KONPERCAB GAMKI Jakarta Timur


“Peran Pemuda Gereja Dalam Perspektif 63 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia”

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) harus kembali ke Gereja, kembali memulai pergerakan dan perjuangan tersebut dari pemuda gereja lokal, sebagaimana history sejarah GAMKI sendiri yang terbentuk oleh bergabungnya 2 organisasi Kristen MPKO dan PPKI pada tanggal 23 April 1962. Itulah pesan Ketua OKK DPP GAMKI Martua Sirait pada Diskusi Panel terbuka di KonPerensi Cabang GAMKI Jakarta Timur 30 Agustus 2008 di Gedung Gereja HKI Permata Jakarta Timur. Acara yang diawali dengan Ibadah tersebut berjalan dengan lancar dan sukses walaupun disertai dengan guyuran hujan deras yang melanda hampir di seluruh bagian Ibukota Jakarta.

Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Ketua Pelaksana GAMKI DKI-Jakarta Astro Girsang, SH. bahwa kader-kader GAMKI harus membangun basis yang pemuda yang kuat dimulai dari gereja-gereja lokal di Jakarta Timur. Dalam acara terseut juga dibahas mengenai terjadinya peristiwa bentrokan mahasiswa GMKI dengan satpol PP yang berujung pada penyerangan dan pengerusakan gedung PGI dan sekretariat GAMKI & GMKI di jalan Salemba 10. Baik Martua Sirait yang mewakili utusan DPP GAMKI dan Astro Girsang DPD GAMKI DKI-Jakarta sama-sama mengutuk tindakan refresif aparat satpol PP yang bertindak membabi-buta tersebut. Ini adalah suatu tidakan melawan hukum yang harus ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang. Jika kantor PGI yang adalah kantor perwakilan dari seluruh Gereja yang ada di Indonesia saja mereka berani merusaknya, maka tidak menutup kemungkinan hal yang sama akan mereka lakukan terhadap gereja-gereja lokal di seluruh Indonesia.

Dalam KONPERCAB tersebut terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC GAMKI Jakarta Timur yang baru masa periode 2008-2011 Sdr. Tulus Muara Siregar menggantikan ketua demisioner Sdr. Johnson Silitonga, SE. Acara yang dihadiri oleh utusan pemuda gereja, persekutuan dan mahasiswa didominasi oleh kebanyakan pemuda berusia produktif. Dalam Khotbahnya di Ibadah pembukaan KONPERCAB tersebut Pdt. Toni Gultom Sth juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk berperan serta dan aktif dalam membangun karakter Angkata Muda Kristen Indonesia. Bersikap kritis dan pro aktif dalam menyikapi masalah-masalah yang bangsa ini sedang hadapi.

Maka adalah suatu kebutuhan bagi pemuda gereja untuk mengenal lebih dalam dan menghayati arti kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang plural ini. Jadilah terang & garam dunia seperti perintah Tuhan Yesus kepada ke-duabelas murid-muridnya. Kader GAMKI harus bisa dan mampu menjawab tantangan tersebut, janganlah menjadi pemuda Gereja yang eksklusif dan tertutup terhadap persoalan bangsa ini. Mari kita membangun dasar Iman yang kuat dan teguh untuk menghadapinya, bukan dengan menutup diri dengan dunia luar sehingga kita tidak menjadi berkat, dan tidak memberikan contoh teladan untuk orang disekitar kita.

Selamat dan sukses untuk GAMKI JAKARTA TIMUR…!!!!

Semoga di dalam pelayanannya selalu mengandalkan Tuhan dan tidak mengandalkan kemampuan Individu anggotanya, serta selalu dibimbing Roh Kudus dalam menjalankan aktivitas dan program selama 3 tahun ke depan.

ORA ET LABORA.

Tinggalkan komentar